Berita  

Cara Menghitung Iuran BPJS Kesehatan dengan Tepat

BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan

Contoh Perhitungan Iuran BPJS Kesehatan

Berikut adalah contoh perhitungan iuran BPJS Kesehatan untuk tiga tipe kepesertaan yaitu mandiri, pensiunan, dan pekerja bukan penerima upah (PBPU):

  1. BPJS Kesehatan Mandiri: a. Contoh 1: Seorang warga dengan penghasilan bulanan sebesar Rp 4.000.000 dan usia 35 tahun memilih tingkat manfaat Kelas III. Maka iuran yang harus dibayar adalah Rp 234.000 per bulan. b. Contoh 2: Seorang warga dengan penghasilan bulanan sebesar Rp 5.000.000 dan usia 40 tahun memilih tingkat manfaat Kelas II. Maka iuran yang harus dibayar adalah Rp 289.000 per bulan.
  2. BPJS Kesehatan Pensiunan: a. Contoh 1: Seorang pensiunan dengan jumlah pensiun sebesar Rp 1.500.000 memilih tingkat manfaat Kelas III. Maka iuran yang harus dibayar adalah Rp 193.000 per bulan. b. Contoh 2: Seorang pensiunan dengan jumlah pensiun sebesar Rp 2.000.000 memilih tingkat manfaat Kelas II. Maka iuran yang harus dibayar adalah Rp 242.000 per bulan.
  3. BPJS Kesehatan PBPU: a. Contoh 1: Seorang pekerja bukan penerima upah (PBPU) dengan penghasilan bulanan sebesar Rp 3.000.000 memilih tingkat manfaat Kelas III. Maka iuran yang harus dibayar adalah Rp 234.000 per bulan. b. Contoh 2: Seorang pekerja bukan penerima upah (PBPU) dengan penghasilan bulanan sebesar Rp 4.000.000 memilih tingkat manfaat Kelas II. Maka iuran yang harus dibayar adalah Rp 289.000 per bulan.

Catatan: Angka-angka di atas hanya sebagai contoh dan mungkin berbeda pada waktu tertentu karena dapat berubah sesuai kebijakan BPJS Kesehatan.

Perhitungan iuran BPJS Kesehatan dapat dilakukan dengan menggunakan kalkulator iuran yang tersedia di website BPJS Kesehatan atau melalui aplikasi mobile BPJS Kesehatan. Pembayar juga dapat menghubungi kantor BPJS Kesehatan untuk meminta bantuan dalam menghitung iuran BPJS Kesehatan.

Sistem Pembayaran Iuran BPJS

Iuran BPJS kesehatan bulanan dapat dibayar secara mandiri atau perorangan, dapat juga langsung via pemotongan gaji perusahaan atau instansi. Jumlah iuran BPJS kesehatan yang telah dihitung dari prosentase bayaran dibayarkan paling lambat pada tanggal 10 tiap-tiap bulannya.

Keterlambatan pembayaran iuran BPJS Kesehatan dapat dikenakan hukuman berupa perbuatan menonaktifkan layanan BPJS Kesehatan sampai pembayaran dilunasi layak tunggakan.

Berikut ini merupakan sistem pembayaran iuran BPJS Kesehatan yang dapat dilakukan melalui beberapa cara, seperti:

  1. Transfer melalui ATM: Warga dapat melakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan melalui ATM dengan menggunakan kartu ATM atau melalui mesin ATM. Cara ini mudah dan efisien, serta dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.
  2. Transfer melalui Internet Banking: Warga juga dapat melakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan melalui internet banking dengan menggunakan smartphone atau komputer.
  3. Pembayaran melalui Mobile Banking: Warga juga dapat melakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan melalui mobile banking dengan menggunakan smartphone.
  4. Pembayaran melalui Kantor Cabang BPJS Kesehatan: Warga juga dapat melakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan langsung ke kantor cabang BPJS Kesehatan dengan membawa uang tunai.
  5. Pembayaran melalui Gerai Bayar: BPJS Kesehatan juga bekerja sama dengan beberapa gerai bayar seperti Alfamart, Indomaret, dan Kioson untuk mempermudah warga dalam melakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan.

Semua metode pembayaran iuran BPJS Kesehatan memiliki kemudahan dan kecepatan dalam proses pembayaran, sehingga warga dapat membayar iuran BPJS Kesehatan dengan mudah dan efisien. Namun, sebaiknya warga memastikan bahwa pembayaran iuran BPJS Kesehatan dilakukan tepat waktu untuk menghindari sanksi dan denda yang berlaku.

Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan dapat menghitung iuran BPJS Kesehatan dengan benar dan memastikan bahwa jumlah yang dibayarkan sesuai dengan kebutuhan dan memenuhi syarat pembayaran. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kendala dalam menghitung iuran BPJS Kesehatan, Anda dapat menghubungi kantor BPJS Kesehatan terdekat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan bantuan.

Penting untuk diingat bahwa membayar iuran BPJS Kesehatan tepat waktu dan sesuai dengan jumlah yang benar sangat penting untuk memastikan bahwa Anda dan keluarga Anda memiliki akses layanan kesehatan yang baik. Dalam hal ini, jika Anda tidak membayar iuran dengan tepat waktu atau jumlah yang salah, Anda mungkin akan mengalami kendala dalam mengakses layanan kesehatan yang Anda butuhkan.

Sebagai informasi tambahan, BPJS Kesehatan memiliki sistem pembayaran online yang memudahkan Anda untuk membayar iuran BPJS Kesehatan dengan cepat dan mudah. Anda dapat mengakses sistem pembayaran ini melalui situs web BPJS Kesehatan atau melalui aplikasi seluler BPJS Kesehatan.

Dengan memahami cara menghitung iuran BPJS Kesehatan yang benar, Anda dapat memastikan bahwa Anda dan keluarga Anda memiliki akses layanan kesehatan yang baik dan terjangkau. Jangan ragu untuk meminta bantuan jika Anda memiliki pertanyaan atau kendala dalam menghitung iuran BPJS Kesehatan.

Sekian pembahasan dari Dokteria pada kesempatan kali ini. Semoga informasi yang diberikan tersebut bisa memenuhi informasi yang sedang Anda cari dan Jangan lupa untuk membagikan artikel ini agar bermanfaat untuk semuanya ya kaa..

Hidup Sehat dan Ceria Bersama Dokteria…