Penyebab penuaan dini
Ada banyak hal yang menyebabkan terjadinya penuaan dini, seperti:
1. Paparan sinar matahari

Salah satu penyebab penuaan dini pada wajah adalah paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan dari sinar matahari. Sinar UV ini dapat merusak salah satu jaringan kulit yang disebut elastin.
Saat jaringan elastin rusak, kulit akan lebih mudah kendur dan meregang. Akibatnya, kulit menjadi lebih rentan terhadap kerutan, luka dan memar, serta membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
2. Kebiasaan merokok

Bahaya merokok ternyata menjadi penyebab umum terjadinya penuaan dini. Akibatnya, kulit terasa kering dan kasar, warna kulit memudar, dan kerutan tak terhindarkan.
Berbagai jenis racun yang terkandung dalam rokok akan membuat kulit Anda terkena stres oksidatif.
Misalnya, asap dan panas dari rokok, serta kebiasaan penuaan, seperti mengerucutkan bibir saat merokok, berperan besar dalam pembentukan kerutan. Asap rokok juga dapat merusak kolagen dan elastin pada kulit.
Selain itu kandungan nikotin pada rokok dapat mempersempit pembuluh darah dan mengurangi asupan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh sel kulit.
Tidak hanya mengancam kesehatan kulit, kandungan zat beracun pada rokok dapat meningkatkan risiko kanker kulit karena kandungan nitrosamine dan tar pada rokok yang bersifat karsinogen.
Faktor yang meningkatkan risiko penuaan kulit
Ada sejumlah faktor risiko yang dapat meningkatkan munculnya penuaan kulit dini, seperti pola makan, gaya hidup, dan faktor lingkungan. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Pola makan yang tidak benar
Pola makan yang tidak tepat dapat meningkatkan faktor risiko penuaan dini. Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang dimuat dalam jurnal Dermato-Endocrinology yang menyebutkan bahwa konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat membuat kulit mudah rusak, termasuk mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan.
2. Kebiasaan konsumsi alkohol dan kafein
Konsumsi alkohol yang berlebihan dikatakan membuat tubuh dehidrasi. Jika dilakukan terus menerus, lama kelamaan bisa menyebabkan kulit kendur.
Selain itu, konsumsi kafein yang berlebihan juga diyakini sebagai penyebab penuaan dini. Namun, beberapa ahli masih belum yakin apakah mengonsumsi kopi setiap hari bisa menyebabkan keriput.
Misalnya tersenyum, menyipitkan mata, mengerutkan kening atau bibir, atau mengucek mata. Anda bisa melihat tanda-tanda penuaan dini di area mata dan di antara alis.
3. Posisi tidur
Tahukah Anda bahwa posisi tidur juga bisa menjadi penyebab penuaan dini berupa munculnya kerutan? Saat Anda tidur miring, tekanan pada bantal dapat menyebabkan munculnya garis-garis halus di dagu, pipi, atau dahi.
Tanda-tanda penuaan ini tidak terjadi secara instan, tetapi membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk muncul. Namun, saat kulit mulai kehilangan elastisitasnya, garis halus akan semakin terlihat.
Biasanya tanda penuaan yang muncul akibat posisi tidur terletak di sisi dahi, mulai dari alis hingga batas rambut, dan bagian tengah pipi.
4. Pola tidur yang buruk
Tidak hanya posisi tidur, kualitas waktu tidur yang buruk dapat mengganggu proses regenerasi sel tubuh sehingga menyebabkan penuaan kulit.
Setidaknya, ada penelitian kecil yang diterbitkan dalam Clinical and Experimental Dermatology yang membuktikan bahwa pola tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko penuaan kulit dan kerusakan fungsi pelindung kulit (skin barrier).
5. Kontraksi otot wajah yang berulang
Kontraksi otot akibat ekspresi wajah yang berulang-ulang dapat meningkatkan faktor risiko terjadinya penuaan dini, seperti kerutan atau keriput.
6. Stres

Banyak hal yang memicu kondisi stres dalam diri Anda. Sayangnya, stres dapat meningkatkan faktor risiko penuaan dini pada kulit wajah dan tubuh.
Saat stres, otak akan mengeluarkan hormon kortisol, yaitu sejenis hormon yang dapat melemahkan kolagen sehingga membuat kulit menua sebelum waktunya.
Selain itu, tubuh akan memicu respon peradangan pada tubuh yang dapat merusak kebiasaan tidur Anda.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Geriatric Psychiatry membuktikan bahwa stres dan hormon peradangan dapat membuat tubuh menua lebih cepat.
7. Faktor lingkungan
Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan di Dermato-Endocrinology, tanda-tanda penuaan dini, termasuk bintik hitam dan kerutan, bisa diperparah dengan paparan faktor lingkungan, seperti polusi udara atau udara yang terkontaminasi. Hal ini dapat menimbulkan radikal bebas sehingga tanda-tanda penuaan dini dapat muncul.