Diazink

Diazink
Diazink tablet biasanya digunakan pada kasus diare yang parah, penyakit yang menyebabkan usus kesulitan menyerap zinc, sirosis hati.

Pengertian

Dokteria.com - Diazink adalah obat yang memiliki kandungan zinc sulfate. Zinc sulfate adalah mineral dasar yang dibutuhkan tubuh. Meskipun dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit saja, namun efeknya cukup penting untuk kesehatan.

Saat tubuh kekurangan zinc dapat menyebabkan pertumbuhan terganggu, diare akut, anemia dan penyembuhan luka yang lambat dapat terjadi. Diazink di gunakan untuk mengatasi defisiensi zinc, diare berat, sirosis hati, kecanduan alkohol atau setelah operasi besar.

Keterangan

  • Golongan: Obat Bebas Terbatas.
  • Kelas Terapi: Elektrolit.
  • Kandungan: Zinc sulfate 20 mg.
  • Bentuk: Tablet Dispersible
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan:Dus, 10 Strip @10 Tablet.
  • Farmasi: PT. Kimia Farma.

Kegunaan

Diazink tablet biasanya digunakan pada kasus diare yang parah, penyakit yang menyebabkan usus kesulitan menyerap zinc, sirosis (kerusakan) pada organ hati dan kecanduan minuman keras, atau setelah menjalani operasi besar.

Dosis & Cara Penggunaan

Cara Penggunaan Diazink adalah sebagai berikut:

Aturan penggunaan Diazink: diberikan 1 tablet, diminum 1 kali sehari  selama 10 hari, bahkan jika diare sudah berhenti tetap diteruskan.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu antara 15-30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi pada penggunaan Diazink adalah:

  • Sakit perut
  • Mual, muntah
  • Sakit kepala

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Diazink pada pasien yang memiliki indikasi kekurangan tembaga.

Interaksi Obat

Berikut ini adalah beberapa interaksi obat yang umumnya terjadi pada Diazink:

  • Mengurangi penyerapan Zn dan suplemen Fe oral, penicillamine, tetrasiklin, dan trientine.
  • Dapat mengurangi penyerapan tembaga dan kuinolon (Ciprofloxacin, levofloxacin, moxifloxacin, norfloxacin dan ofloxacin).
  • Mengurangi penyerapan Zn jika digunakan bersama Ca.

Overdosis

  • Gejala: Radang selaput lendir mulut dan lambung, ulserasi lambung diikuti perforasi. Penggunaan dosis besar dalam waktu lama akan menimbulkan gejala: sakit kepala, demam, mual, muntah, malaise, sakit perut.
  • Penatalaksanaan: Asupan yang berlebihan dapat diobati dengan penghentian penggunaan Diazink dan diberikan terapi simtomatik. Kadar Diazink dapat diencerkan dengan minum banyak susu dan air, atau pemberian disodium kalsium edetat dengan dosis 50-75 mg / kg berat badan / hari dalam 3 sampai 6 dosis terbagi hingga 5 dosis melalui injeksi. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Dapatkan Informasi Kesehatan Terbaru dengan mengikuti kami di Google News


Informasi yang Dokteria berikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Sekian pembahasan dari Dokteria pada kesempatan kali ini. Semoga informasi yang diberikan tersebut bisa memenuhi informasi yang sedang Anda cari dan Jangan lupa untuk membagikan artikel ini agar bermanfaat untuk semuanya ya kaa..

Hidup Sehat dan Ceria Bersama Dokteria…