Acarbose

Acarbose
Acarbose

Dokteria.com - Bagi diabetesi, penting menjaga kadar gula darah agar selalu stabil. Salah satunya dengan minum Acarbose. Ini info seputar obat Acarbose.

Acarbose

Golongan Obat Keras (Perlu Resep Dokter)
Kategori Obat Antidiabetik
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak
Bentuk obat Tablet
Acarbose untuk ibu hamil dan menyusui Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan bahwa obat ini berisiko terhadap janin. Namun, belum ada studi yang cukup baik pada wanita hamil.

Peringatan Menyusui: Tidak diketahui apakah Acarbose dapat terserap ke dalam ASI. Namun, obat sebaiknya dihindari penggunaannya pada ibu menyusui.

Merek Dagang

Acrios, Eclid, Ditrium, Glubose, Glucobay, Capribose, Carbotrap.

Pengertian

Acarbose adalah obat yang diresepkan untuk mengelola kadar gula darah tinggi pada individu dengan diabetes tipe 2.

Dengan mengontrol kadar gula darah, maka dapat membantu mencegah dan mengurangi resiko komplikasi seperti kebutaan, gangguan saraf, dan gangguan ginjal.

Selain itu, menjaga kadar gula darah normal dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke pada penderita diabetes.

Acarbose bekerja dengan memperlambat pemecahan pati dari makanan menjadi gula. Ini mencegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi setelah makan.

Keterangan

Golongan Obat Keras
Kelas Terapi Antidiabetik
Kandungan Acarbose 50 mg; Acarbose 100 mg
Bentuk Tablet
Satuan Penjualan Strip
Kemasan Strip @10 tablet
Farmasi Dexa Medica; Beta Pharmacon; Pratapa Nirmala
Harga Acarbose 50 mg Rp7.000 – Rp40.000/strip
Harga Acarbose 100 mg Rp8.000 – Rp45.000/strip

Kegunaan

Fungsi Acarbose digunakan untuk mengontrol gula darah tinggi pada penderita diabetes tipe 2.

Dosis dan Aturan Pakai

Acarbose termasuk obat keras. Jadi, penggunaan obat ini harus melalui resep dokter.

Secara umum, aturan penggunaan obat diabetes ini adalah sebagai berikut.

Tujuan Diabetes Mellitus Tipe 2
Bentuk Tablet
Dewasa Dosis awal 50 mg/hari. Dapat ditingkatkan menjadi 100 mg setelah 6-8 minggu. Dosis maksimal 200 mg/hari.
Keterangan Dosis dapat disesuaikan dengan petunjuk dokter. Obat ini termasuk obat keras, sehingga penggunaannya harus melalui resep dokter.

Cara Menggunakan

Untuk mengontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2, penggunaan Acarbose harus sesuai dengan petunjuk dokter. Berikut ini beberapa panduan penggunaan yang perlu diperhatikan:

  • Pastikan untuk tidak melebihi atau mengurangi dosis yang telah diresepkan oleh dokter.
  • Konsumsi Acarbose tablet pada jam yang sama setiap harinya, agar tidak terjadi penggunaan yang terlewatkan.
  • Jika terjadi penggunaan yang terlewatkan, minum obat tersebut segera jika waktu penggunaan selanjutnya masih lama. Namun, jika penggunaan selanjutnya akan segera dilakukan, lewati penggunaan yang terlewatkan dan jangan menggandakan dosis.
  • Acarbose dapat diminum sebelum atau pada saat makan pertama, agar obat dapat bekerja secara efektif. Tablet dapat dikunyah jika pengguna kesulitan menelan obat dalam bentuk utuh.
  • Teruslah mengonsumsi obat meskipun kondisi Anda telah membaik. Jangan menghentikan penggunaan Acarbose tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Cara Penyimpanan

Selain cara penggunaan, penyimpanan Acarbose juga perlu diperhatikan agar obat tetap efektif dan tidak rusak.

Simpan obat dalam suhu ruangan atau di bawah 25 derajat Celsius, di tempat yang kering, dan hindari dari paparan sinar matahari langsung.

Pastikan juga untuk menyimpan obat di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.

Dengan mengikuti panduan penggunaan dan penyimpanan obat ini, Anda dapat memaksimalkan khasiat dari Acarbose untuk mengontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Efek Samping

Efek samping yang dapat terjadi selama penggunaan Acarbose, antara lain:

  • perut kembung
  • sakit perut
  • distensi (penumpukan cairan pada bagian perut)
  • diare
  • mual dan muntah, serta
  • trombositopenia

Overdosis

Berlebihan mengonsumsi Acarbose dapat meningkatkan masalah pada fungsi hati.

Karena itu, ketika Anda berlebihan mengonsumsi obat ini, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan secepatnya.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Acarbose jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:

  • radang usus
  • penyakit kronis terkait dengan pencernaan
  • penyakit hati yang berat, dan
  • penyakit ginjal yang berat

Interaksi Acarbose dengan Obat Lain

Penggunaan Acarbose bersamaan dengan obat-obatan tertentu dapat menimbulkan interaksi obat.

Obat-obatan tersebut adalah:

  • insulin
  • adsorben saluran cerna, misalnya karbon aktif, serta obat digestan
  • Neomycin
  • Colestyramine
  • Digoxin

Informasikan ke dokter jika Anda akan mengonsumsi obat di atas atau obat lainnya baik herbal dan kimiawi selama mengonsumsi Acarbose.

Peringatan dan Perhatian

Informasikan ke dokter sebelum mengonsumsi obat Acarbose jika Anda punya riwayat:

  • sirosis hati
  • tukak usus
  • radang usus
  • ketoasidosis diabetikum
  • penyumbatan usus
  • penyakit ginjal
  • penyakit hati
  • hernia
  • gangguan lambung, dan
  • gangguan usus

Informasikan kepada dokter jika Anda sedang mengalami cedera, infeksi, demam, atau baru menjalani prosedur bedah tertentu.

Diperlukan pemantauan kadar gula yang lebih ketat untuk menurunkan risiko terjadinya komplikasi.

Hindari mengemudikan kendaraan atau melakukan kegiatan yang memerlukan kewaspadaan saat mengonsumsi Acarbose.

Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, overdosis, atau efek samping lain yang serius.

Kategori Kehamilan

Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan bahwa obat ini berisiko terhadap janin. Namun, belum ada studi yang cukup baik pada wanita hamil.

Peringatan Kehamilan

Meski masuk ke dalam kategori B, ibu hamil tetap disarankan berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

Peringatan Menyusui

Sementara itu, tidak diketahui apakah Acarbose dapat terserap ke dalam ASI.

Konsultasikan dulu kepada dokter sebelum ibu menyusui akan mengonsumsi obat ini.

Penyakit Terkait

  • Diabetes tipe 2

Rekomendasi Obat Sejenis

  • Acrios
  • Eclid
  • Ditrium
  • Glubose
  • Glucobay

Dapatkan Informasi Kesehatan Terbaru dengan mengikuti kami di Google News


Informasi yang Dokteria berikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Sekian pembahasan dari Dokteria pada kesempatan kali ini. Semoga informasi yang diberikan tersebut bisa memenuhi informasi yang sedang Anda cari dan Jangan lupa untuk membagikan artikel ini agar bermanfaat untuk semuanya ya kaa..

Hidup Sehat dan Ceria Bersama Dokteria…